Wednesday, December 23, 2015

Apa yang dilakukan orang Jepang menjelang Tahun Baru? (Part 1)



Hai Hai~ nggak kerasa bentar lagi udah mau Tahun baru aja nih :)
Minna~ gimana kabar kalian menjelang akhir Tahun ini? Udah ada target yang mau dicapai di Tahun berikutnya? ^^
Target Yuki Tahun 2016: "Mencapai target di Tahun 2015 yang seharusnya dicapai di Tahun 2014 karena gagal di Tahun 2013 dan direncanakan di Tahun 2012" ('^')y *bangga

Pada pernah penasaran nggak kira-kira apa yang dilakuin di Jepang waktu Tahun baru kayak gini? kalau di Anime kan biasanya antara pergi ke kuil untuk berdoa atau mengirim kartu Tahun baru ke orang-orang terdekat ya nggak?
Apa cuman itu aja yang dilakuin di Jepang menjelang Tahun Baru?
Nope, there's much.. much more things they do before new year :) *sok inggris

Tradisi ōsōji (大掃除) - Kegiatan bersih-bersih




Tepat sebelum Tahun Baru, orang-orang jepang melakukan bersih-bersih rumah, kegiatan ini dipercaya bisa menyucikan tempat tinggal dalam menyambut Toshigami-sama, dewa yang membawa kebahagiaan.

Di Jepang sudah jadi hal yang biasa untuk menghabiskan hari-hari terakhir di Tahun itu untuk membersihkan apapun, bahkan yang biasanya tidak kita bersihkan seperti dibawah lemari dan menyisakan sedikit waktunya untuk memasang dekorasi perayaan Tahun Baru

26-30 Desember


Dekorasi Tahun Baru




Dekorasi yang paling umum sewaktu Tahun Baru disebut dengan Kadomatsu (門 松) yang bahannya terdiri dari tiga potong bambu dan cabang pohon pinus untuk dipasang di depan pintu atau gerbang rumah. Tunas bambu, yang mewakili langit, bumi dan manusia dipercaya menarik dewa yang berdiam di pinus sampai 7 Januari, setelah waktu tersebut berlalu dekorasi dibawa ke kuil untuk dibakar, melepaskan roh-roh kembali ke alam mereka :3



Dekorasi diatas adalah Kagamimochi, dua kue mochi dari beras ketan yang ditumbuk dan di atasnya dihiasi dengan jeruk daidai, bentuknya lucu ya? ^^



Dekorasi yang ini disebut Shimekazari (し め 飾 り) atau Shimenawa (し め 縄), membuatnya dengan tali jerami yang diputar, dekorasi kertas dan sebuah jeruk. Dekorasi ini digantung di berbagai tempat, dan dipercaya membawa keberuntungan

Kue Mochi



Kue mochi disini terbuat dari beras ketan, merupakan makanan (ya iyalah!) dan dekorasi yang bisa dibilang paling penting loh untuk Tahun Baru. Biasanya kan menggunakan mesin. nah, kalau di Tahun Baru cara bikinnya beda. Kue mochi di Tahun baru dibuat dengan menggunakan cara "mochitsuki" (proses tradisional untuk membuat kue mochi)
Gimana cara melakukan "mochitsuki"? pertama beras ketan direndam satu malam dan dimasak lalu ditumbuk berulang-ulang dengan palu kayu yang besaaar sampai menjadi kenyal, jadi bisa dibentuk menjadi Kue. kayaknya enak ya? *ngiler


31 Desember


Makan soba Toshikosi di malam Tahun Baru



Soba ini dimakan di Jepang sebagai hidangan terakhir dalam Tahun itu. Kenapa kok harus menggunakan soba ini? Well, sudah baca yang di atas-atas ini kan? Mempersiapkan Tahun Baru aja kayaknya bakal capek banget, karena itu makanan soba ini akan meringankan beban. Selain itu soba ini memiliki arti lain, sebagian besar orang percaya bahwa mi panjang dapat memberi berkah umur panjang. Selain itu juga ada kepercayaan juga yang apabila kita nggak ngehabisin ini mi sebelum Tahun Baru datang, kita bisa memperoleh nasib buruk :o


Hatsumoude (初詣) - Kunjungan ke Kuil di malam hari



Sewaktu Tahun baru di Indonesia keadaannya meriah banget kan? Akan ada sekelompok orang yang berramai-ramai berkumpul di suatu tempat, Yuki biasanya cuman lihat dari TV sih hehe :p
Tiup terompet, nyalain kembang api sambil bersama-sama berhitung
10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.............. "Jeduarr!!! Happy New Year!"


Kalau di Jepang, mereka melakukan kegiatan yang disebut dengan Hatsumoude (初詣) disebut juga dengan Oomisoka (大晦日), dimana orang Jepang tidak merayakannya dengan suatu pesta Tahun Baru seperti yang kita lakukan. Mereka akan pergi malam-malam ke kuil untuk berdoa. Tapi bagi yang tidak kuat dingin, kegiatan berdoa bisa dilakukan besok pagi.


Memukul Genta di Kuil



Di Jepang, Tradisi Tahun Baru terdapat tradisi yang dikenal dengan nama "joya no kane", Dilakukan di kuil-kuil di seluruh Jepang pada hari terakhir dalam suatu tahun. Genta kuil dipukul sebanyak 108 kali yang melambangkan 108 godaan dunia seperti yang diajarkan dalam agama Buddha. Tradisi ini tersebut merupakan cara untuk melepaskan diri kita dari dosa-dosa itu untuk mempersiapkan memasuki Tahun Baru sebagai pribadi yang bersih dan baru. Sejumlah kuil mengizinkan pengunjung untuk memukul genta setelah upacara selesai. Sejumlah orang percaya melakukan hal itu dapat memberikan keberuntungan.


Itu adalah hal-hal yang dilakukan di Jepang menjelang Tahun baru hingga tanggal 31 Desember, Banyak banget ya? dan itu belum semuanya loh :D
Next bakal Yuki bahas yang dilakukan pada Tahun baru (dari 1 Januari) di part 2 ^^


Source:
Wikipedia
Travel Rakuten
Kompasiana


 

No comments:

Post a Comment